Mahakarya Terbesar Majapahit di Jawa Timur
Berada di lereng barat daya Gunung Kelud, Blitar, Jawa Timur, Candi Penataran adalah sebuah kompleks candi Hindu terbesar dan paling penting di wilayah tersebut. Candi ini bukan hanya sekadar situs purbakala, melainkan sebuah mahakarya yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan spiritual bagi Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Nusantara. Candi Penataran adalah bukti nyata kejayaan seni, arsitektur, dan kepercayaan Hindu pada masa keemasan Majapahit.
Sejarah Candi Penataran: Pusat Keagamaan Kerajaan Majapahit
Pembangunan Candi Penataran dimulai pada masa Kerajaan Kediri, sekitar abad ke-12, namun puncaknya terjadi pada masa Kerajaan Majapahit (abad ke-14 dan ke-15). Candi ini didedikasikan untuk pemujaan Dewa Siwa dan berfungsi sebagai candi induk (candi negara) bagi kerajaan. Berbagai prasasti dan arca yang ditemukan di sini menunjukkan bahwa candi ini terus dikembangkan dan diperluas dari masa ke masa.
Nama “Penataran” sendiri merujuk pada “penataran” atau “penghimpunan para dewa”. Hal ini menegaskan perannya sebagai pusat upacara keagamaan yang sangat penting, tempat para raja dan masyarakat memohon restu dewa.
Rekomendasi situs tempat bermain slot terpercaya.
Arsitektur Berteras dan Relief yang Bercerita
Salah satu ciri khas Candi Penataran adalah tata letaknya yang berteras-teras, mencerminkan konsep kosmologi gunung suci Mahameru dalam kepercayaan Hindu. Kompleks candi ini terbagi menjadi tiga halaman utama, masing-masing memiliki fungsi dan makna yang berbeda.
- Halaman Pertama (Terluar): Merupakan area transisi menuju kawasan suci. Di sini terdapat bangunan pendopo teras, yang diduga digunakan sebagai tempat pertemuan atau pertunjukan seni.
- Halaman Kedua: Merupakan area tengah dengan berbagai bangunan, termasuk candi-candi kecil dan pendopo teras yang lebih besar. Di area ini juga terdapat berbagai arca dan sisa-sisa bangunan yang masih diselidiki fungsinya.
- Halaman Ketiga (Terdalam): Ini adalah area paling sakral dan menjadi lokasi dari candi-candi utama. Di sini berdiri kokoh Candi Induk yang berteras tiga, dengan relief-relief memukau yang menghiasi setiap tingkatannya.
Relief-relief di Candi Penataran adalah salah satu yang paling luar biasa di Indonesia. Relief yang paling terkenal adalah kisah Ramayana dan Kresnayana, yang diukir dengan gaya khas Jawa Timur yang lebih dinamis dan naturalis dibandingkan dengan relief di candi-candi Jawa Tengah. Relief-relief ini tidak hanya memiliki nilai seni yang tinggi, tetapi juga menjadi sumber sejarah yang penting untuk memahami kepercayaan dan budaya pada masa Majapahit.
Rekomendasi situs tempat bermain slot terpercaya.
Patung dan Arca yang Ikonik
Di Candi Penataran, kita dapat menemukan berbagai arca dan patung yang memiliki makna mendalam. Salah satu arca yang paling terkenal adalah arca Dwarapala, arca penjaga gerbang berukuran besar dengan wajah menyeramkan, yang berfungsi sebagai pelindung kompleks candi. Selain itu, terdapat juga arca Ganesha yang masih utuh.
Di halaman paling belakang, terdapat sebuah patung gajah purba yang dinamakan Arca Ganesa Purba. Patung ini tidak seperti arca Ganesha pada umumnya, melainkan digambarkan dalam bentuk yang lebih naturalis. Keberadaan arca-arca ini menunjukkan betapa kompleks dan kayanya kepercayaan Hindu yang dipraktikkan pada masa itu.
Mengunjungi Candi Penataran: Mengalami Keagungan Majapahit
Mengunjungi Candi Penataran adalah sebuah perjalanan kembali ke masa lalu, merasakan keagungan Kerajaan Majapahit yang legendaris. Suasana yang tenang dan damai, jauh dari hiruk pikuk kota, memungkinkan pengunjung untuk merenungi sejarah di balik setiap ukiran batu.
Tips Berkunjung:
- Waktu Terbaik: Kunjungi di pagi atau sore hari untuk menikmati suasana yang sejuk dan mendapatkan pencahayaan alami yang indah untuk berfoto.
- Pakaian: Kenakan pakaian yang sopan sebagai bentuk penghormatan terhadap situs suci ini.
- Pemandu: Menyewa pemandu lokal dapat sangat membantu untuk memahami setiap detail relief dan sejarah di balik kompleks candi yang sangat luas ini.
Candi Penataran adalah bukti nyata dari kebesaran peradaban Majapahit. Ia berdiri kokoh sebagai warisan budaya yang tak ternilai, mengisahkan kejayaan masa lalu, dan mengajak kita untuk terus menghargai kekayaan sejarah dan seni yang dimiliki bangsa Indonesia.